Melayani Jasa Audit Laporan KeuanganResmi Kantor Akuntan Publik (KAP)Kota PONTIANAK dan SekitarHubungi : 0822-40-500-400
Jasa Audit Keuangan Pontianak Kantor Akuntan Publik KAP. Tahukah kamu siapa yang bertugas untuk melakukan kegiatan audit laporan keuangan?
Jika kamu belum mengetahuinya maka kamu dapat menemukan jawabanmu disini. Petugas yang memiliki wewenang untuk melakukan kegiatan audit laporan keuangan diberi nama auditor. Laporan akan diperiksa melalui tahapan audit yang benar agar tujuan tujuan dari kegiatan audit dapat tercapai. Pembahasan yang akan dipaparkan dalam tulisan ini adalah penjelasan mengenai proses audit, cara kerja seorang auditor, cara melakukan kegiatan audit, jenis serta tahapan – tahapan yang dilakukan oleh seorang auditor ketika melaksanakan kegiatan audit.
1. Pengertian Audit Laporan Keuangan
Proses audit adalah suatu rangkaian proses atau langkah-langkah yang dilakukan oleh seorang auditor untuk melakukan pemeriksaan terhadap catatan akuntansi suatu entitas. Dengan melakukan kegiatan audit seorang auditor dapat mengetahui kondisi keuangan dari entitas dan dapat menentukan sehat tidaknya suatu perusahaan. Sehingga hasil yang diperoleh dari proses audit dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan kedepannya.
Audit laporan keuangan dilakukan untuk mengevaluasi kondisi keuangan suatu perusahaan. Hal ini difungsikan untuk menghindari adanya kasus penyelewengan uang milik perusahaan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Selain itu kegiatan ini juga berfungsi dalam tahapan memastikan dan menghitung kembali berbagai aset yang ada di perusahaan.
2. cara kerja seorang auditor
auditor haruslah seseorang yang berintegritas dan independen agar menjadi lebih terpercaya. Sehingga langkah-langkah berikut harus benar-benar dilakukan oleh seorang auditor.
Mencari tahu secara teliti mengenai informasi awal bagian yang akan dilakukan audit adalah langkah awal yang harus dilakukan . Hal penting yang harus diperhatikan seorang auditor dalam mencari bahan awal kegiatan audit adalah dengan memperhatikan proses prosedural, cara kerja perusahaan, catatan dan juga laporan keuangan harian, dan susunan jabatan dan pengurus perusahaan. Jika hal tersebut tidak dikuasai oleh auditor, maka proses audit akan terganggu.
Kegiatan kedua yang harus dilakukan oleh seorang auditor adalah melakukan peninjauan dokumen dan syarat - syarat lain yang berkaitan dengan bahan yang akan diaudit. Dengan demikian seorang auditor akan mengetahui proses penting yang berkaitan dengan bahan audit serta dapat melakukan penelusuran lebih dalam. Hal tersebut perlu dilakukan dengan benar karena tahapan tersebut akan menjadi faktor penting dalam kesuksesan proses audit.
Hal selanjutnya yang perlu dilakukan oleh seorang auditor adalah menyiapkan program audit dalam skala tahunan secara berkelanjutan dengan membuat jadwal pelaksanaan audit berkala dan terperinci. Seluruh kegiatan audit di internal perusahaan haruslah direncanakan sedari awal karena hal ini akan mempermudah para pegawai dalam menyiapkan bahan audit sehingga informasi tentang kegiatan audit ini harus diinformasikan kepada seluruh pegawai yang bersangkutan terlebih dahulu.
Jasa Audit Keuangan Pontianak Kantor Akuntan Publik KAP. Kegiatan yang tidak kalah penting dan harus dilaksanakan dengan baik oleh auditor adalah menyiapkan daftar pertanyaan yang akan digunakan dalam proses audit. Akan lebih memudahkan kinerja auditor apabila daftar audit dibuat dengan kolom checklist sehingga auditor menjadi lebih mudah dalam mengingat poin penting dalam kegiatan audit laporan keuangan dan interview guide yang telah dibuat akan menjadi pedoman dalam proses audit. Selain itu informasi mengenai daftar pertanyaan juga hendaknya disampaikan oleh para pegawai yang bertugas sebagai penyedia bahan audit agar audit yang dilakukan menjadi lebih matang.
Kegiatan yang perlu dilakukan oleh seorang auditor lainnya adalah melakukan pemeriksaan seluruh rangkaian sistem secara teliti, hati-hati, rajin, terstruktur dan tidak terlewat satu bagian pun sehingga tahapan ini pemeriksaan bahan audit dilakukan secara menyeluruh tanpa terkecuali.
Seperti halnya seorang penyelidik, seorang auditor harus melakukan kegiatan pengumpulan data untuk selanjutnya dilakukan kegiatan analisis terhadap bukti yang telah didapatkan dari kunjungan dan pengajuan pertanyaan terhadap auditee hingga mendapatkan bahan yang cukup dan relevan. Hal ini dikarenakan seorang auditor perlu memiliki bukti - bukti dan berhati- hati dalam melakukan tugasnya.
Selain itu seorang auditor wajib untuk melaporkan temuan selama kegiatan audit dilangsungkan dan masalah yang ditemukan dalam kegiatan audit pada auditee untuk dilakukan perbaikan kedepannya. Langkah selanjutnya adalah memastikan temuan yang telah disampaikan diperbaiki oleh auditee. Kemudian seorang auditor juga melakukan pemeriksaan terhadap tindakan setelah melewati batas waktu perbaikan laporan.
3. cara melakukan kegiatan audit
ketika melaksanakan tugasnya untuk melakukan kegiatan audit, seorang auditor wajib atau harus melakukan cara – cara berikut saat melangsungkan proses pengauditan, yakni:
• Seorang auditor harus meminta dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam kegiatan audit
• Seorang auditor harus mempersiapkan rencana-rencana pelaksanaan kegiatan audit
• Seorang auditor harus membuat jadwal rapat terbuka untuk prosesi pelaksanaan kegiatan audit
• Seorang auditor harus melakukan kerja dan kunjungan lapangan
• Seorang auditor harus menyusun hasil temuan dalam bentuk laporan
• Seorang auditor harus membuat rapat penutupan dan menyampaikan hasil temuan saat kegiatan audit
4. Tahapan- tahapan untuk melakukan kegiatan Audit Laporan Keuangan di perusahaan
Di tahap perencanaan kegiatan audit, seorang auditor pasti mempertimbangkan risiko bawaan, yang dimaksud dengan resiko bawaan adalah suatu risiko yang terjadi akibat salah saji dan melekat dalam saldo akun. Selain itu auditor harus Membuat strategi audit awal untuk asersi yang signifikan, hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko terjadinya kegiatan audit ke tingkatan yang lebih rendah. Dengan demikian dapat diketahui laporan keuangan yang telah dibuat telah disajikan secara masuk akal atau tidak. Namun jika perikatan laporan keuangan merupakan kegiatan audit di tahun pertama, maka perlu pula untuk diperhatikan mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kondisi saldo awal.
Cara untuk menghindari faktor pengaruh saldo awal adalah dengan cara menentukan bahwa saldo awal sehingga dapat mencerminkan penerapan kebijakan akuntansi yang benar dan kebijakan yang telah dilakukan dapat diterapkan secara berkelanjutan dalam penyusunan laporan-laporan keuangan perusahaan pada tahun berjalan. Ketika auditor melakukan analisis dalam proses audit, seorang auditor haruslah memeriksa secara mendetail mengenai informasi-informasi yang tersaji dan informasi yang menjadi tanggung jawab klien. Dengan demikian dalam proses audit data yang diperoleh dapat analisis dengan tepat.
Sedangkan untuk melakukan evaluasi terhadap informasi keuangan perusahaan yang telah disusun, adalah dengan mencari tahu mengenai hubungan dan korelasi mengenai data-data keuangan antara yang satu dengan data lainnya dengan demikian dapat diketahui bahwa data yang disusun saling berkesinambungan dan dapat dipercaya.
Jasa Audit Keuangan Pontianak Kantor Akuntan Publik KAP. Demikianlah tata cara, pengertian dan penjelasan mengenai Audit Laporan Keuangan sebuah perusahaan. Semoga dengan adanya pembahasan ini dapat memberikan gambaran yang mudah dipahami apabila kamu ingin berkarir atau sedang menjalani karir sebagai seorang auditor laporan keuangan. Hal lain yang belum disebutkan dalam pembahasan sebelumnya adalah kewajiban untuk senantiasa bersikap jujur dalam melaksanakan kegiatan audit laporan keuangan. Hal ini berlaku baik untuk kamu yang berperan sebagai auditor maupun kamu yang berperan sebagai auditor.