Melayani Jasa Audit Laporan KeuanganResmi Kantor Akuntan Publik (KAP)Kota Mataram dan SekitarHubungi : 0822-40-500-400
Jasa Audit Keuangan Mataram Kantor Akuntan Publik KAP. Salah satu bentuk akuntabilitas sebuah perusahaan yang wajib dipenuhi ialah membuat laporan keuangan. Audit laporan keuangan sangat perlu dilakukan oleh setiap perusahaan untuk memberikan kredibilitas dan kepercayaan kepada pemangku kepentingan bahwa laporan yang disajikan adalah informasi yang akurat dan terpercaya.
Lantas apa penjelasan dari audit keuangan? Bagaimana tahapan yang harus dilakukan serta apa saja manfaat yang bisa didapatkan untuk perusahaan? Berikut simak penjelasan selengkapnya yang wajib diketahui.
Pengertian Audit Keuangan
Audit keuangan merupakan bentuk pemeriksaan, penilaian, evaluasi yang dilakukan oleh akuntan publik mengenai laporan keuangan yang lengkap, akurat, dan relevan dari suatu perusahaan serta disajikan sesuai dengan ketentuan peraturan akuntansi yang berlaku.
Tujuan Audit Keuangan
Aktivitas audit sangat diperlukan mulai dari perusahaan skala kecil hingga besar untuk meyakinkan bahwa laporan keuangan yang disajikan telah disusun sesuai prinsip dan aturan akuntansi yang berlaku. Beberapa tujuannya tersebut, dapat dilihat melalui 3 poin di bawah ini:
1. Membuat Penilaian
Tujuan audit laporan keuangan adalah untuk membuat penilaian yang berguna sebagai bahan laporan bahwa semua peraturan dan prinsip akuntansi yang berlaku telah diterapkan dan diaplikasikan dengan benar ke dalam perusahaan.
2. Membuat Klasifikasi
Audit bertujuan untuk membuat klasifikasi dengan memastikan bahwa segala kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan baik dari segi operasional, transaksi, dan lain-lain telah sesuai aturan yang berlaku.
3. Membuat Cut Off
Tujuan audit selanjutnya adalah untuk memastikan bahwa segala transaksi perusahaan yang telah mendekati tanggal neraca dicatat dalam periode yang sesuai.
Tahapan Audit Keuangan
Audit laporan keuangan tentu perlu disusun mulai dari pra perencanaan hingga tahap evaluasi. Beberapa tahapan ini tentu perlu dilakukan untuk menghasilkan laporan yang akurat dan terpercaya. Untuk mengetahui apa saja tahapan dari proses audit, simak 5 tahapan audit keuangan yang wajib diketahui.
1. Perikatan Audit
Perikatan audit disepakati oleh dua belah pihak yakni auditor dan manajemen perusahaan. Pada tahap ini pihak auditor dan manajemen perusahaan yang akan diaudit saling bertemu untuk membuat kesepakatan yang disetujui bersama.
Tahap perikatan akan dilakukan dengan bentuk surat perikatan audit. Yang mana pada tahapan ini apakah pekerjaan audit tersebut akan diterima atau ditolak. Pihak auditor akan memberikan pemahaman terkait risiko, tanggung jawab, dan proses audit yang akan dilakukan.
Pada tahap ini juga auditor akan meminta beberapa dokumen untuk kebutuhan audit seperti rekening koran, nota keuangan, buku besar, dan lain-lain. Beberapa faktor lain pun perlu diperhatikan apakah kegiatan audit akan disetujui kedua belah pihak.
2. Perencanaan Audit
Tahapan selanjutnya adalah perencanaan audit yang tentunya harus diketahui oleh auditor. Seorang auditor setidaknya harus melakukan beberapa kegiatan seperti memahami bisnis dan industri klien, menetapkan risiko audit dan bawaan, melakukan prosedur analitik, hingga mengembangkan rencana audit dan program audit.
Jasa Audit Keuangan Mataram Kantor Akuntan Publik KAP. Pada tahapan ini, auditor akan melakukan pengembangan proses audit untuk mendapatkan kelengkapan informasi dengan cara mengajukan rapat terbuka dan berdiskusi mengenai ruang lingkup audit, waktu pelaksanaan, serta rencana kerjasama apabila auditor membutuhkan akses ke lokasi terkait.
3. Pelaksanaan Pekerjaan Audit
Jika pada tahap perencanaan semua informasi telah terkumpul, auditor akan melakukan perencanaan pelaksanaan pekerjaan audit yang telah disusun pada tahap sebelumnya. Selama tahap ini, auditor akan melakukan pekerjaan audit laporan keuangan mencakup pengujian analitik dengan mempelajari informasi data-data dari klien.
Selain itu, auditor juga akan melakukan pengujian prosedur untuk melihat efektivitas pengendalian internal di dalam perusahaan. Pengujian substantif juga akan dilakukan untuk mengidentifikasi kesalahan yang bisa terjadi dalam laporan keuangan. Sehingga, pada tahap ini karyawan dari perusahaan perlu memberikan data tambahan kepada auditor jika dibutuhkan.
4. Penyusunan Laporan
Tahap selanjutnya adalah penyusunan laporan audit dengan membuat laporan hasil dari pekerjaan audit yang telah dikerjakan. Setiap pekerjaan audit yang diidentifikasi oleh auditor selanjutnya akan didokumentasikan yang mana nantinya akan diringkas ke dalam laporan audit.
Selain itu, pada tahap penyusunan laporan ini, auditor akan merangkum permasalahan yang ditemukan dan memberikan kritik serta saran kepada perusahaan agar dapat mengambil keputusan yang tepat untuk kedepannya.
Dalam laporan audit ini, isi laporan setidaknya harus mencakup jenis opini, objek yang diaudit, jasa yang diberikan, tujuan audit, ruang lingkup, hasil audit dan informasi tambahan dalam laporan keuangan lainnya. Laporan audit ini adalah tanggung jawab yang besar sehingga memutuskan dan membuatnya harus dilakukan dengan hati-hati.
5. Tindakan Perbaikan
Langkah akhir dari proses audit laporan keuangan adalah melakukan tindakan perbaikan jika ditemukan beberapa permasalahan. Tahap ini biasa dilakukan pada saat rapat penutupan antara auditor dengan perusahaan.
Auditor tentunya harus bisa memastikan bahwa setiap permasalahan yang telah teridentifikasi dapat diselesaikan secara tepat waktu. Jika masalah lain ditemukan, maka pihak auditor akan langsung menyelesaikan dan mencari solusinya dengan pihak yang terlibat.
Manfaat Audit Keuangan untuk Perusahaan
Meski tujuan utama dari pelaksanaan audit adalah untuk memberikan hasil laporan yang akurat dan terpercaya kepada pemangku kepentingan, sebenarnya ada banyak manfaat lainnya yang dapat menumbuhkan kemajuan perusahaan di masa mendatang. Berikut 4 manfaat audit keuangan untuk perusahaan.
1. Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis
Perlu diketahui auditor bersifat independen, sehingga segala opini, kritik dan saran yang diberikan tidak memihak kepentingan personal saja. Auditor menjadi salah satu pihak yang ideal dan tepat untuk memberikan masukan khususnya terkait keuangan sehingga dapat meningkatkan sistem bisnis, praktik akuntansi, dan tata keuangan perusahaan.
2. Laporan Perusahaan Lebih Akurat
Setiap laporan keuangan yang diaudit, auditor tentu akan mengidentifikasi setiap celah sebelum melaporkan hasilnya kepada pemangku kepentingan. Hal ini disebabkan auditor yang memiliki sifat independen dan tidak memihak ke salah satu pihak. Dengan demikian, informasi data yang dilaporkan setelahnya menjadi lebih akurat dan terpercaya.
3. Mendeteksi Kecurangan
Pelaksanaan pekerjaan audit bisa saja menemukan kasus kecurangan atau penipuan yang mungkin saja terjadi dalam perusahaan maupun organisasi bisnis. Sebab seorang auditor akan memberikan laporan data keuangan perusahaan sesuai dengan fakta yang ditemukan di lapangan.
4. Membantu Perencanaan Anggaran Perusahaan
Jasa Audit Keuangan Mataram Kantor Akuntan Publik KAP. Dengan melakukan audit laporan keuangan, tentu ini dapat membantu serta mengkonfirmasi keakuratan terhadap laporan keuangan dengan menganalisis setiap transaksi yang dilakukan dalam sebuah bisnis. Berdasarkan hal tersebut, pergerakan uang bisa dirinci dengan jelas dan dapat membantu pemangku kepentingan mudah untuk melakukan perencanaan anggaran serta pengambilan keputusan keuangan yang lebih baik di masa mendatang.
Dari beberapa penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa audit merupakan evaluasi laporan keuangan yang sangat penting untuk dilakukan oleh organisasi, perusahaan, atau lembaga secara lengkap, akurat, relevan, dan sesuai dengan prinsip akuntansi dan peraturan yang berlaku.
Manfaat yang dirasakan pun tidak semata-mata dapat dinikmati oleh pemangku kepentingan saja, melainkan akan memberikan dampak yang positif terhadap perusahaan serta seluruh karyawan di dalamnya.