Melayani Jasa Audit Laporan KeuanganResmi Kantor Akuntan Publik (KAP)Kota KUBU RAYA dan SekitarHubungi : 0822-40-500-400
Jasa Audit Keuangan Kubu Raya Kantor Akuntan Publik KAP. Pada umumnya, audit akan dilakukan pada laporan keuangan, maupun beberapa catatan akuntansi serta bukti keuangan lainnya. Proses dari audit laporan keuangan ini akan dilakukan auditor, yaitu seorang independen dengan kemampuan serta kompetensi dalam melakukan audit.
Tapi sayangnya dalam melakukan audit itu bukanlah hal yang mudah, mengingat proses dari audit membutuhkan banyak prosedur, tenaga, waktu, biaya, dan yang lain. Mengingat anda membutuhkan waktu sampai sebulan lebih dengan biaya yang cukup mahal terutama pada perusahaan besar.
Nah, sebelum memulai proses tersebut, ada baiknya jika anda memahami bagaimana audit lebih baik dahulu, seperti dibawah ini:
Alasan Dilakukannya Audit Laporan Keuangan
Beberapa alasan maupun tujuan mengapa anda melakukan audit laporan keuangan pada perusahaan yaitu:
1. Memahami Kondisi Keuangan dari Perusahaan
Mengingat kondisi keuangan dikatakan sebagai salah satu yang menjadi indikator kesuksesan perusahaan, tidak heran ada banyak perusahaan yang rela melakukan apapun supaya kondisi keuangan terus stabil.
Dan salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan memeriksa beberapa kondisi keuangan dengan menggunakan proses audit
2. Mengetahui Informasi dari Perusahaan
Supaya dapat memenuhi kebutuhan informasi ke banyak pihak, maka akan dibutuhkan laporan yang umum juga bisa dimengerti banyak orang, bukan hanya seseorang di bidang akuntansi saja.
Nah dengan itu, proses menerjemahkan laporan keuangan dari perusahaan ini yang disebut audit. Dimana nantinya laporan informasi akan muncul dengan opini audit yang akan diberi oleh auditor.
Jadi selain anda akan dapat memahami kondisi keuangan dari perusahaan, melakukan proses audit juga bisa membuat anda memahami informasi mengenai perusahaan.
3. Dapat Lebih Memenuhi Kewajiban
Jasa Audit Keuangan Kubu Raya Kantor Akuntan Publik KAP. Terdapat dalam Undang-Undang Perseroan Nomor 40 Tahun 2007 dalam Pasal 68 yang mengatakan jika banyak perusahaan diwajibkan melakukan audit. Walaupun memang tidak semua perusahaan akan diwajibkan.
Tapi agar lebih memperjelas, dibawah ini ada kutipan isi dari Undang-undang tersebut,
(1) Direksi wajib untuk menyerahkan laporan keuangan Perseroan pada akuntan publik dengan tujuan supaya bisa diaudit jika,
• Kegiatan usaha Perseroan nya mengelola maupun menggunakan dana dari masyarakat.
• Perseroan adalah persero
• Perseroan adalah Perseroan terbuka
• Perseroan telah menerbitkan surat pengakuan tentang utang ke masyarakat.
• Perseroan sudah memiliki aset maupun jumlah peredaran usaha dengan jumlah minimal adalah sekitar 50 miliar.
• Diwajibkan dari peraturan perundang-undangan.
(2) Pada kewajiban sebagaimana yang dimaksud dalam (1) tidak terpenuhi, maka laporan keuangan yang dilakukan dikatakan tidak sah oleh RUPS.
(3) Hasil laporan dari hasil audit akuntan publik yang disebut pada point (1) akan disampaikan secara tertulis pada RUPS dengan melewati Direksi.
Hal yang Wajib Disiapkan Perusahaan Saat Proses Audit Laporan Keuangan Dilakukan
Ketika perusahaan anda memang ingin melakukan proses audit laporan keuangan, ada beberapa hal yang perlu disiapkan dari sebelumnya, seperti,
1. Bukti
Bukti audit ini adalah semua bentuk informasi yang akan mendukung, mau itu dalam berupa informasi data, angka, ataupun informasi dalam bentuk lain yang masih dalam bentuk laporan keuangan.
Bukti audit ini termasuk hal penting karena mempunyai banyak pengaruh dengan opini audit yang akan dihasilkan nanti. Dan bukti audit ini biasa dibagi menjadi enak jenis dengan jenisnya yaitu,
• Bukti Fisik
Bukti fisik ini adalah bisa bukti yang bisa terlihat, dapat dihitung, diamati, sampai bisa di inspeksi.
Jadi bukti fisik ini akan mempunyai sifat faktual dimana bukti ini akan memberikan dukungan yang bertujuan audit keberadaan (existence).
Untuk bukti-bukti yang masuk dalam kategori bukti fisik ini yaitu pemeriksaan fisik, observasi, sampai reperformance.
• Bukti Matematis
Bukti Matematis ini adalah bukti yang akan diperoleh sang auditor melewati perhitungan secara langsung.
Kegiatan agar bisa mendapat bukti matematis ini adalah perhitungan, perhitungan ulang atau rekalkulasi, serta rekonsiliasi.
• Bukti Dokumen
Bukti kedua atau bukti dokumen ini adalah salah satu bukti yang juga penting pada proses audit keuangan tersebut.
Jadi nanti anda perlu untuk menyiapkan banyak dokumen saat proses audit dilakukan karena nanti auditor akan memeriksa dokumen serta catatan klien. Bukti dokumen ini bisa berbentuk kertas elektronik atau bentuk lain.
Untuk bukti dokumen ini dibagi menjadi dua, ada dokumen internal serta eksternal.
• Bukti Keterangan
Lalu ada Bukti keterangan yaitu sebuah cara untuk mendapat informasi mau itu tertulis atau lisan sebagai tanggapan dari pertanyaan auditor.
• Bukti Konfirmasi
Lalu ada bukti konformasi yang termasuk kegiatan untuk mendapat tanggapan tertulis langsung dari pihak ketiga yang akan memberi verifikasi tentang keakuratan informasi yang diminta dari auditornya.
Konfirmasi ini terdapat dua macam, ada positif juga negatif. Konfirmasi positif berarti pihak ketika akan membalas maupun menulis data dan,informasi yang telah diminta oleh sang auditor.
Sedangkan untuk bentuk konfirmasi negatif adalah, pihak ketiga tidak perlu membalas jika informasi yang harus dikonfirmasi oleh pihak tersebut telah benar. Tapi jika terdapat kesalahan, pihak ketiga tersebut wajib membalas dengan menulis data maupun informasi dengan benar.
• Bukti Analitis
Menurut dari AICPA Standar Profesional, prosedur dari bukti analitis audit ini adalah pengujian secara substantif dari informasi keuangan yang ada dengan melakukan studi juga perbandingan dari hubungan antar data.
Bukti analitis ini biasa lebih diketahui dengan prosedur analitis, dimana akan digunakan dalam tahap perencanaan serta penyelesaian.
2. Uang
Proses audit ini biasa dilakukan pihak independen. Pihak independen ini maksudnya yaitu akuntan publik yang berasal dari kantor.
Agar bisa menggunakan jasanya, tentu anda maupun perusahaan perlu memberi bayaran berupa uang nantinya. Maka dari itu perlu disiapkannya uang untuk menjadi biaya pembayaran dari jasa audit tersebut.
3. Laporan keuangan
Hal penting ketiga yang perlu disiapkan saat akan melakukan proses audit yaitu laporan keuangan.
Karena tentu saja dalam melakukan proses audit perlu adanya laporan keuangan dikarenakan audit sendiri adalah proses memeriksa laporan keuangan dari perusahaan yang bersangkutan.
Jadi jika anda maupun perusahaan anda akan melakukan audit, jangan lupa selalu mempersiapkan laporan keuangan dahulu.
Proses-Proses dalam Melakukan Audit Laporan Keuangan
Lalu bagaimana sih proses dari adanya audit laporan keuangan? Nah, berikut ini ada penjelasan penting mengenai proses saat melakukan audit yang perlu anda ketahui,
1. Proses untuk Menerima Perikatan Audit
Perikatan ini adalah sebuah kesepakatan dari kedua belah pihak yang terlibat.
Dalam hal audit, maka kedua belah pihak yang dimaksud adalah sang auditor serta perusahaan yang biasa akan diwakili oleh manajemen.
Jadi sebelum dilakukan audit, ada baiknya dilakukan sebuah kesepakatan yang harus dibuat lalu disetujui banyak orang. Bentuk perikatan ini biasanya berbentuk surat perikatan audit.
2. Merencanakan Proses Audit
Selanjutnya adalah mulai merencanakan proses audit. Dan agar dapat mulai membuat perencanaan, auditor perlu melakukan beberapa kegiatan, yaitu,
• Melakukan prosedur analitik
• Paham mengenai bisnis serta industri dari klien
• Menentukan materialis dahulu
• Menetapkan beberapa resiko dari audit maupun risiko bawaan
• Paham mengenai struktur pengendalian intern lalu menetapkan risiko pada pengendalian
• Mengembangkan rencana dari audit serta dari program audit.
• Mulai melaksanakan pengujian audit.
Setelah rencana audit sudah dibuat, maka bisa dimulai pengujian audit. Dan di tahap tersebut, auditor akan menguji secara analitis, melakukan pengujian, melakukan pengendalian, sampai menguji secara substantif.
3. Pelaporan Audit
Proses yang terakhir dilakukan adalah pelaporan audit. Laporan audit ini merupakan laporan hasil pekerjaan audit yang sudah dilakukan.
Laporan audit ini biasanya akan mencangkup jenis maupun jasa yang telah diberi, lingkup audit, objek yang diaudit, tujuan dari audit, hasil audit, rekomendasi yang akan diberi jika memang ada kekurangan, sampai informasi penting lain.
Jasa Audit Keuangan Kubu Raya Kantor Akuntan Publik KAP. Beberapa hal mengenai audit laporan keuangan diatas tentunya perlu anda pahami dahulu sebelum memulai agar nanti tidak terjadi kesalahan dan hasil audit bisa menghasilkan yang terbaik untuk anda maupun perusahaan.