Melayani Jasa Audit Laporan KeuanganResmi Kantor Akuntan Publik (KAP)Kota WARINGIN BARAT dan SekitarHubungi : 0822-40-500-400
Jasa Audit Keuangan Kotawaringin Barat Kantor Akuntan Publik KAP. Audit Laporan Keuangan menjadi sebuah hal yang wajib dilakukan oleh semua perusahaan karena audit menjadi salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap berbagai pihak. Berikut adalah penjelasannya.
Pengertian Audit Laporan
Mendengar istilah Audit Laporan Keuangan mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga. Hal ini karena istilah audit ini menjadi sebuah hal yang pasti dilakukan oleh semua perusahaan yang ada di Indonesia. Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan audit?
Pada dasarnya audit merupakan sebuah evaluasi terhadap sebuah organisasi, lembaga maupun perusahaan mengenai laporan keuangan perusahaan yang disajikan secara lengkap dan akurat.
Laporan keuangan ini dilakukan sesuai dengan aturan prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia. Audit Laporan Keuangan ini juga merupakan bentuk tanggung jawab yang dilakukan oleh perusahaan kepada seluruh segmen di dalam perusahaan tersebut, kepada investor perusahaan dan terutama kepada pemerintah. Agar semua pihak yang mengetahui tentang aliran keuangan perusahaan secara jelas dan transparan.
Tujuan Audit Laporan Keuangan
Berdasarkan penjelasan diatas, tentunya sudah bisa dipahami bahwa Audit Laporan Keuangan bukanlah hal yang sepele. Artinya memang bukan hal yang bisa dihindari karena memang terbilang kewajiban bagi setiap perusahaan yang ada di Indonesia.
Lalu apa sebenarnya tujuan dari dilakukannya Audit Laporan Keuangan ini? Sebenarnya auditor dalam laporan keuangan dilakukan untuk memperoleh kepercayaan dan keyakinan bahwa laporan keuangan yang dibuat oleh organisasi, lembaga maupun perusahaan memang sudah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
Artinya laporan keuangan ini sudah sudah benar - benar sudah menyajikan kondisi keuangan perusahaan yang real atau sebenarnya pada tanggal pelaporan sesuai dengan periode laporan keuangan yang diminta tersebut.
Berdasarkan penjelasan diatas maka disimpulkan bahwa audit dalam laporan keuangan ini menjadi salah satu faktor atau parameter untuk mengukur dan menilai suatu kredibilitas dari sebuah organisasi, lembaga maupun perusahaan. Hal ini karena keuangan sebuah hal yang krusial, sehingga ketika sebuah perusahaan memiliki kondisi keuangan yang baik maka secara otomatis menampilkan citra yang baik secara keseluruhan.
Tahap Audit Laporan Keuangan
Setelah melihat penjelasan tentang pengertian dan juga tujuan audit dalam laporan keuangan, tentu selanjutnya juga memiliki beberapa tahap dalam proses pembuatan laporannya. Berikut adalah beberapa tahapan dalam pembuatan atau penyusunan Audit Laporan Keuangan.
Menerima Kesepakata Laporan
Tahap pertama dalam pembuatan audit keuangan adalah kesepakatan. Yang dimaksud dengan kesepakatan disini adalah setiap divisi dalam perusahaan sudah memberikan laporan keuangannya masing - masing. Kemudian nantinya laporan keuangan tersebut akan dievaluasi oleh auditor perusahaan. Setelah laporan audit tersebut sesuai dengan aturan perusahaan yang berlaku, maka
Dalam hal audit maka kedua belah pihak ini adalah pihak auditor dan pihak perusahaan yang biasanya akan diwakili oleh bagian manajemen. Evaluasi yang dilakukan ini akan menjadi penentu apakah laporan audit tersebut akan diterima atau tidak.
Jasa Audit Keuangan Kotawaringin Barat Kantor Akuntan Publik KAP. Namun pastinya untuk memutuskan diterima atau tidaknya sebuah laporan audit, seorang auditor akan mempertimbangkan beberapa hal kredibilitas dan kemampuan.
Sehingga bisa dikatakan bahwa Audit Laporan Keuangan ini diterima berdasarkan banyak pertimbangan, serta tentunya setelah melewati proses evaluasi lebih dulu.
Merencanakan Proses Audit
Selanjutnya ada proses merencanakan proses audit. Dimana dalam proses ini seorang auditor akan melakukan beberapa hal, antara lain :
• Memahami dengan pasti jenis bisnis maupun industri yang digeluti oleh klien.
• Melakukan proses analisa
• Menentukan segala resiko
• Memahami bagaimana caranya mengendalikan resiko
• Melakukan proses pengembangkan rencana serta program audit
• Dengan begitu bisa dikatakan bahwa perencanaan audit dalam laporan keuangan harus dibuat dengan tepat, sehingga perlu dilakukan penelitian berulang kali.
Melakukan Uji Audit
Untuk tahap berikutnya yaitu proses uji audit. Dalam hal ini pihak auditor harus melakukan pengujian pada analisa pengujian dengan cara mempelajari berbagai data atau informasi yang berasal dari bisnis klien kemudian melakukan perbandingan dengan data maupun informasi lainnya.
Melaporkan Audit
Tahapan terakhir dalam proses pembuatan audit untuk laporan keuangan adalah melaporkan hasil audit yang sudah selesai dikerjakan. Laporan ini menjadi sebuah bentuk komunikasi antara auditor dengan pihak lain mengenai laporan keuangan secara keseluruhan sehingga pastinya tidak boleh dibuat sembarangan.
Di dalam sebuah laporan audit ini juga harus mencakup beberapa hal seperti :
• Jenis pendapat atau opini
• Jenis jasa yang diberikan
• Jenis objek yang telah diaudit
• Ruang lingkup audit
• Tujuan melakukan audit
• Hasil proses audit
Hal ini juga termasuk rekomendasi jika didalam laporan audit tersebut terdapat kekurangan, informasi yang tidak tepat ataupun yang lainnya.
Kesimpulannya adalah bahwa laporan audit ini menjadi sebuah tanggung jawab seorang auditor yang terhilang sangat besar. Sehingga untuk bisa membuat keputusan dalam proses pembuatan laporan ini tentunya harus dilakukan dengan sangat berhati-hati.
Hal ini karena laporan keuangan menjadi salah satu dari sekian banyaknya tolak ukur suatu perusahaan untuk bisa dikatakan layak dan sesuai dengan standar maupun aturan. Karena laporan keuangan yang asal - asalan akan merusak nama dan citra perusahaan. Sehingga pada akhirnya juga akan melibatkan hukuman atau sanksi yang dikenakan kepada perusahaan oleh pihak yang berwenang, tentunya dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Ketahui Jenis Opini Pada Audit Laporan Keuangan
Perlu diketahui bahwa di dalam Audit Laporan Keuangan terdapat beberapa jenis. Pembagian jenis audit ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan sasaran maupun tujuan yang ingin dicapai oleh auditor itu sendiri mengingat audit ini harus dilaporkan secara lebih jelas dan detail namun tentunya juga dan sesuai dengan sasarannya.
Berikut adalah beberapa diantaranya.
Opini Wajar (Tanpa Pengecualian)
Jenis opini yang satu ini diberikan oleh pihak auditor tanpa alasan atau keberatan apapun. Laporan jenis ini tentunya akan dibuat jika sudah memenuhi beberapa syarat yaitu :
• Semua bukti yang diperlukan dala proses audit sudah terpenuhi
• Sudah sesuai dengan standar yang berlaku
• Auditor sudah menjalankan tugas dengan baik sesuai aturan
• Laporan keuangan sudah sesuai prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia
Opini Penolakan
Selanjutnya ada opini penolakan. Jenis opini yang kedua ini adalah bentuk dari penolakan yang dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pendapat tentang laporan keuangan yang telah dibuat oleh manajemen.
Penyebabnya bisa beberapa hal seperti perkiraan yang belum pasti. Karena dalam sebuah laporan keuangan harus jelas dan akurat sehingga faktor ketidakpastian bisa menjadi penghambat dalam penerimaan laporan audit tersebut.
Opini yang Tidak Wajar
Opini yang terakhir adalah penolakan auditor tentang audit yang diberikan oleh management. Hal ini bisa terjadi karena laporan audit yang diberikan tidak sesuai dengan standar sehingga dikatakan tidak layak.
Jasa Audit Keuangan Kotawaringin Barat Kantor Akuntan Publik KAP. Itulah tadi beberapa penjelasan terkait Audit Laporan Keuangan. Mengingat keuangan adalah hal penting dan berpengaruh terhadap kredibilitas perusahaan dan juga auditor, maka penting untuk diketahui dan juga dipelajari. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat.